Aktivitas Lalu Lintas Terganggu Oleh Kapal Bermuatan Pupuk Yang Tenggelam di Sungai Pawan.

Ketapang ,Kalbar. – Infokalbarnews.com Sebuah kapal bermuatan pupuk dari Gresik kapasitas muatan 350 ton yang menuju Pelabuhan Pelindo Sukabangun, Kabupaten Ketapang, dilaporkan tenggelam tepat di depan dermaga Pelindo. Hingga saat ini, belum ada tindakan nyata untuk menangani insiden tersebut, meski telah memicu keluhan dari masyarakat dan nelayan setempat yang beraktivitas di Sungai Pawan.
Kejadian ini membuat lalu lintas sungai di kawasan Sukabangun menjadi terganggu. Nelayan di sekitar Sungai Pawan mengeluhkan dampak insiden tersebut terhadap aktivitas sehari-hari mereka. Posisi kapal yang tenggelam dinilai membahayakan kapal-kapal lain yang melintas di area tersebut. Pada tgl 22 /01/2025.
Atas konfirmasi Tim awak media mempertanyakan ke pihak Pelindo sudah ada teguran dari pihak Gakkum tapi tidak Ade kejelasan terkait penyelesaiannya.
Tim awak media dan rekan rekan jurnalis Grup ikatan wartawan onlin menyayangkan atas keprihatinan instansi yang mengabaikan insiden tersebut yang udah lama tindak merespon atas kelalaian fungsi dan tugas pokoknya masing-masing.
Selain itu, tampak kapal tongkang milik PT. AKR yang berlabuh di dermaga Pelindo Sukabangun berada persis di sisi kapal yang tenggelam. Keberadaan kapal tongkang ini semakin mempersulit manuver kapal-kapal lain yang melintas di kawasan tersebut.
Warga sekitar mendesak pihak Pelindo Sukabangun untuk segera mengambil tindakan tegas dan cepat guna menangani kapal tenggelam ini, mengingat potensi dampak buruk yang dapat terjadi, baik bagi aktivitas ekonomi maupun keselamatan pelayaran di Sungai Pawan.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pelindo Sukabangun terkait langkah penyelesaian masalah ini. Pemerintah daerah serta pihak terkait diharapkan segera turun tangan untuk mencegah insiden lebih lanjut.
(Tim Liputan infokalbarnews/Red)